Ini bukan cerita serius, seserius judul yang terpampang indah di barisan paling atas sebuah paragraph dari kisah cerpen ngarang ini.
A. Prolog
Alkisah di suatu desa pada jaman penjajahan belanda lahirlah seorang pemuda pejuang dari kalangan buruh namun punya semangat juang yang gigih untuk merubah bangsa dan keturunannya agar menjadi manusia yang kuat dan berkarya baik untuk dirinya maupun bagi orang lain.
Adalah Gagah nama pemuda tersebut yang tak sesuai dengan namanya jika dilihat dari sisi perawakan, tapi memiliki perangai baik dan disukai banyak orang, terbukti dengan seringnya gagah membantu sesama walau hanya sekedar membuat gambar atau sekedar bagaimana caranya memegang pulpen.
Gagah adalah juga pria yang santun, mudah tersenyum dan ga sungkan menyapa saat melihat seseorang yang dalam kebingungan, apalagi anak baru dari padepokan tempat dia belajar.
Bos lucunya dimana sih, dari tadi serius aja ceritanya sih....
Masih lama gan lucunya, pan ane masih memperkenalkan personil dalam cerpen ini hehehehe....
Begitulah gagah berjuang tak kenal lelah demi memperbaiki kehidupan di masa depan dan bersikap baik kepada sesama walau kadang kadang dikadalin temennya xixixixixixi.
Inget ya gan gagah itu nama orang bukan ungkapan atau sanjungan apalagi hinaan atau cercaan..
B. Berkenalan dengan manis
Pada suatu hari gagah pagi pagi buta sudah bersemangat untuk mencari segudang informasi berkaitan dengan cerita tentang masa depan, gagah saat itu naik gunung di pagi hari berharap dia mendapatkan informasi pertama kali sebelum orang lain, maklum saja ilmu adalah tolak ukur kesuksesan seseorang di masa depan hingga siapa yang bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu makan akan semakin terlihat jelas masa depan yang terpampang diwajahnya.
Setelah sampai di puncak gunung bulan, gagah merasa agak lelah hingga harus istirahat sejenak.
Gubrak.... gagah kaget sekaget kagetnya dan melotot solotot lototnya, pasalnya didepan dia tiba tiba berdiri seorang putri cantik nan mempesona menanyakan keberadaan guru sakti di puncak gunung bulan tersebut.
Gagah hanya mangap dan menjawab " a.. a.. " sambil geleng geleng kepala.
Gagah coba menenangkan diri sambil jitak jitak jidat kali aja yang di liat cuman halusinasi saat sendiri di puncak gunung bulan, sambil berikir " gile juga ni cewek, gw dah berangkat pagi buta aja masih kalah cepet ma dia, cek cek cek "
" non dari mana, ko tiba tiba ada disini sih " tanya gagah memberanikan diri.
" saya dari kampung seberang a, "
" saya dari kampung seberang a, "
" emang mo ngapain kesini non, ga takut di gangguin genderuwo emang "
" ah a a bisa aja, paling juga di godain sama aa "
Makin grogi aja dah gagah karena ketauan juga modusnya xixixixi...
Manis melanjutkan, " a a katanya ada guru sakti disini, saya mau belajar " kata manis sambil celingukan kesegala arah.
" Oh mau belajar juga toh Kebetulan juga mau belajar nih jalan bareng yuk Nanti a'a temuin sama Mahaguru"
Dengan semangat 45 gagah berangkat bareng bersama dengan manis yang ada di sampingnya.
Dalam hati gagah " Subhanallah ini si eneng cakep amat ya, mandinya berapa kali ye tiap hari ini, bener bener rejeki nomplok ini hari."
Ane perkenalan dulu gan personil kedua yang baru aja muncul. Personil ini bernama manis... eit itu bener namanya manis bukan ungkapan atau sanjungan ya gan, sekali lagi namanya adalah manis, semanis wajahnya saat sedang tersenyum juga perawakan yang sesuai dengan tutup kepala yang menjuntai berwarna putih bersih melingkar diwajahnya.
" non, jaman penjajahan gini ko masih mikir cari guru sih, pan mendingan dirumah aje nunggu juragan sapi ngelamar, jadi non di rumah aja sambil ngabisin duit Abang terus jalan-jalan deh ke negeri seberang, pokonya hidup enak aja, "
gagah malah ngelantur karena gerogi dengan pesona manis. Maklum saja gagah dengan usinya yang baru saja beranjak dewasa rasanya berbunga bunga berdekatan dengan wanita cantik nan mempesona yang tiba tiba hadir di hadapannya.
Begitulah gagah selain berperawakan kecil dengan tata busana yang acak acakan gagah merasa selalu minder jika dekat dengan wanita, apa lagi sampai ditanya oleh lawan bicaranya seperti manis itu, wadoooo bisa ga bisa tidur doi semaleman hehehe.
Selang beberapa saat kemudian mereka akhirnya mulai terbiasa satu sama lain untuk saling mengenal, tapi gagah yang tak terbiasa berdialog face to face dengan wanita cantik tetep ga bisa menghilangkan bawaan grogi yang emang udah ada sejak lahir, sementara manis dengan santainya bertanya banyak hal kepada gagah yang dianggap lebih mengerti dan lebih senior perihal situasi dan keadaan gunung bulan tersebut.
" Gagah udah lama belajar disini " tanya manis
" ya kira kira setahun, sekarang mauk ronde ke 2 memulai pelajaran dari eyang guru " jawab gagah
" lah ko ronde ? emangnya maen bola apa " celoteh manis ga mau kalah
" akakaka... itu mah babak kali neeeeng, bisa aja eneng ini "
" Emang Eneng mau belajar apa sih di sini Sebenarnya "
" mau belajar cari jodoh a, habis di sono Nggak ada pelajaran kayak begini, xixixixix "
Karena manis pernah berguru di perguruan gunung sebelah, ilmu manis jauh lebih tinggi dibanding gagah namun pada akhirnya mereka kadang ketemu dalam pelajaran yang sama kadang tidak, tapi beberapa keterampilan yang pernah gagah pelajari tidak dimiliki oleh manis hingga manis suka bertanya bagaimana cara mempelajari ilmu tersebut agar segala ilmu yang dimilikinya bisa sempurna dan lengkap.
gan ane mo tanya nih sebenernya mereka belajar apa sih, kaga jelas amat..
hehehehe tenang aja bro kan mereka hidup di jaman penjajahan jadi mereka lagi ada di padepokan asmaul husna yang mengajarkan ilmu syariat dan ilmu kanuragan secara bersamaan.
jadi selain mereka nantinya mengerti bagaimana mencari sesuap nasi mereka juga ingin bisa survive saat dikejar musuh ciatttttt...
ooohhh gitu ya gan .....( sambil mikir mumet ... )
suatu ketika mereka dalam 1 kelas sedang mempelajari ilmu alam yaitu tentang keseimbangan alam yang kalo kata orang jaman sekarang bisa dibilang ilmu fisika, mereka begitu getol mendengarkan nasehat dari sang guru dan tidak lupa mencatat segara yang dibicarakan agar kelak bisa di pelajari lagi saat sedang lupa atau di butuhkan.
Selang beberapa saat setelah selasai pelajaran para murid masih kebingungan dengan pelajaran tingkat dewa yang baru saja mereka pelajari hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengundang kakak senior untuk membantu menjelaskan apa makna di balik kata kata yang tertuang tidak lengkap oleh sang guru tersebut.
" Oke kalian para junor dengarkan saya dan jangan ada yang kedip selama saya jelaskan " akakakakk pada bubar deh kalo gitu mah caranya, yang bener ahh... diulang deh sekali lagi.
" oke para junior, saya akan jelaskan dan catat dengan cermat agar ilmu yang kalian dapatkan bisa beranfaat baik buat diri kalian maupun buat masyarakat " bagitulah perkataan senior yang bijak dan penuh makna.
" saya perkenalkan dulu, nama saya wibawa, sudah di catat.... " ucap kakak senior
" sudah kakak.... "
" baik sekarang kalian boleh pulang dan ingat cuti kaki sebelum tidur serta baca doa "
" loh ko gitu doang, penjelasannya manaa " adek adek kelas pada celingukan semua serta gagah dengan manis pun cuman pandang pandangan campur heran sebenernya ini kakak senior sakti apa gila ya .
" ooo ia saya lupa kirain udah saya jelaskan barusan "
" eemmm " gemuruh lirih keluar dari pada junior
" jadi begini, sebenernya ada 1 buku sakti yang belum di berikan kepada kalian, dan buku ini sangat langka " sesaat kemudian kakak senior menunjukan buku tipis yang katanya sakti kepada para junior, " Kalian harus dapatkan buku sakti ini dan baru saya jelaskan isi dan korelasinya dengan ilmu dari sang guru yang kalian dapatkan " kata sang kakak
" Buku ini ada di suatu hutan belantara yang di tengahnya terdapat sebuah perpustakaan rahasia, hanya orang dengan hati bersih saja yang bisa sampai sana dan dapat melihat perpustakaan tersebut, carilah.... seluruh kakak senior pun melakukan hal yang sama " kata kakak lagi menjelaskan lebih lanjut perihal keberadaan buku sakti tersebut yang ternyata tidak mudah untuk mendapatkannya.
" Buku ini ada di suatu hutan belantara yang di tengahnya terdapat sebuah perpustakaan rahasia, hanya orang dengan hati bersih saja yang bisa sampai sana dan dapat melihat perpustakaan tersebut, carilah.... seluruh kakak senior pun melakukan hal yang sama " kata kakak lagi menjelaskan lebih lanjut perihal keberadaan buku sakti tersebut yang ternyata tidak mudah untuk mendapatkannya.
Kelaspun bubar dengan sejuta gemuruh diantara para siswa
" gagah kamu tau ga posisi hutan tersebut soalnya saya selain kesini saya ga pernah kemana mana lagi " tiba tiba manis bertanya kepada gagah yang sudah dikenalnya beberapa waktu yang lalu.
" saya pernah tau dan pernah berada di pinggir hutan tersebut tapi saya belum pernah tau perihal perpusatakaan sakti yang katanya ada di hutan tersebut " kata gagah
" ya sudah kapan kita kesana, kita cari bareng aja, soanya saya pasti ga bisa kalo harus kesana sendiri, takut kesasar " manis memohon kepada gagah untuk bersama mendapatkan buku tersebut.
Gagah agak bimbang dengan permintaan manis karena gagah sendiri sebenernya belum pernah masuk kedalam hutan tersebut dan takut kesambet lelembut hutan sakti yang di katakan tadi oleh kakak senior, tapi karena pesona manis dan tutur katanya yang lembut gagah tiba tiba berubah jadi laki lagi gagah yang siap sedia membantu apapun yang manis butuhkan hehehehe..
Entah gagah kesambet ato lagi ilang kesadaran, kini tiba tiba gagah menjadi lelaki yang tangguh walaupun sebenernya dia sendiri mikir campur bingung, karena apa yang dia lakukan semata hanya untuk menyenangkan wanita pujaannya yang bernama manis tersebut, dan karena lagi dia merasa hanya itu yang bisa dia lakukan.
Ada sebuah permintaan khusus kepada gagah dari manis sebelum berangkat menuju perpustakaan rahasia pada hari yang telah di tentukan yaitu gagah diminta untuk membuat daftar dengan menggunakan mesin khusus yang hanya dimiliki oleh orang juragan sapi.
" ia saya bisa " dengan sigapnya gagah menyanggupi permintaan dari manis, padahal dia sendiri bingung dimana dia harus mencari mesin pembuat daftar itu, manis punya alatnya tapi dia sendiri ga bisa menggunakannya dan juga gagah tidak bisa kerumahnya karena gagah walaupun teman adalah orang lain dalam lingkungan keluarga manis.
keesokan harinya gagah keliling kampung mendatangi rumah salah seorang juragan sapi yang terkenal pada saat itu dan menanyakan kepemilikan mesin pembuat daftar, untung saja juragan tersebut sangat baik hati dan tidak sombong hingga gagah bisa meminjam mesin tersebut yang ternyata adalah mesin ketik akakakaka.
Ane jelasin dulubdeh, Mesin ketik adalah sekumpulan angka yang telah dibuat dan hanya tinggal tekan untuk mendapatkan angka yang kita butuhkan di selembar kertas yang telah di letakkan di bagian depan.
Halah... dah pada ngerti kan semua.. hehehe
sejurus kemudian gagah sudah berada di hadapan mesin ketik tersebut dan gagah hanya terdiam seribu bahasa ga tau apa yang harus dia lakukan untuk memulai membuat daftar tersebut.
tik tok tik tok tik tok...... hampir 15 menit gagah terdiam hingga sang juragan heran dengan tingkah laku gagah yang hanya memandang mesin ketik tanpa melakukan apa apa.
" kamu kenapa ? kenapa ga mulai mulai ? emangnya mesin ketik itu bisa jalan sendiri kalo diliatin begitu doang " tanya juragan kepada gagah tiba tiba.
" sy.. saya ga tau caranya abah, ini geman mulainya, saya baru pertama lai liat mesin ini " jawab gagah dengan terbata bata.
" lah kamu ko bisa bisanya mo pinjem dan make mesin saya, padahal kamu ga bisa menggunakannya " tanya juragan lagi kepada gagah
" saya diminta buat dafrat ini bah dan harus menggunakan alat ini, makannya saya pinjem " jawab gagah lagi.
" juragan mau ga ngajarin saya sedikiiit aja nanti saya lanjutin kalo udah ngerti caranya " pinta gagah kepada juragan
untungnya juragan itu baik hati dan tidak sombong hingga gagah akhirnya medapatkan pelajaran dadakan cara menggunakan mesin ketik hingga akhirnya selesai juga daftar yang diminta oleh manis walau harus seharian dia mengerjakannya, padahal kata juragan itu seharusnya ga sampe 15 menit udah jadi akakakaka ,,,,
Begitulah gagah yang tiba tiba jadi merasa so jago saat berhadapan dengan manis semata hanya ingin mendapatkan senyuman dari manis hadehhhh.... adaaa aja..
Hari yang telah di tentukan sudah tiba, mereka berkumpul di padepokan asmaul husna untuk menyusun rencana bagai mana menuju perpustakaan rahasia tersebut dengan cepat dan aman.
Pertama mereka harus jalan kaki dulu menuruni gunung sampai ke pinggir desa terdekat lalu setelah sampai disana mereka mencari tempat persewaan kuda untuk menuju kampung ujung yang jaraknya hampir 2 Jam perjalanan dan setelah itu kuda yang mereka sewa mereka jual akakaka ya enggak lah
setelah itu mereka titipkan kuda tersebut di kampung ujung lalu dilanjutkan dengan naik kereta tebu untuk mempercepat perjalan menuju lokasi dan mengurangi lelah karena mereka bisa istirahat di dalam kereta tebu tersebut.
Akhirnya setelah mereka sampai disuatu tempat dengan ciri ciri yang telah mereka ketahui bersama dan pengalaman gagah yang pernah melewati pinggir hutan tersebut mereka melompat dari kereta tebu tersebut dan kereta tebu tetap melaju tanpa menghiraukan bahwa ada orang yang telah menumpang di belakang mereka.
" Jadi ini tempatnya ? tanya manis kepada gagah
" ia betul tapi saya belum pernah masuk kedalam, jadi gemana sekarang ? tetep masuk nih " tanya gagah juga kepada manis
" ia dong kan kita harus dapet buku sakti itu, dan kita sudah sampai disini masa pulang sih " jawab manis kepada gagah.
" ia juga ya ngpain juga cape cape dateng kalo musti pulang lagi, wokeh lanjutkan " dalam hati gagah membenarkan perkataan manis.
Akhirnya mereka masuk kedalam hutan, walau bingung mereka yakin bisa menemukan perpustakaan tersebut.
ternyata hutan itu luasnya minta ampun dan mereka ga tau harus kearah mana menuju perpustakaan rahasia yang di katakan kakak wibawa senior mereka di padepokan gunung bulan, mereka hanya masuk dan masuk lebih dalam kehutan tersebut tanpa bergandegan tangan akakakaka kan temen gan masa gandengan tangan, apa lagi gagah cuman demen tapi ciut kalo soal urusan ngomong sama tindakan. lanjutttt..
Tidak dinyana mereka menemukan sorang pencari kayu bakar di dalam hutan dengan pakain compang camping serta dasi kupu kupu melingkar di lehernya ( dah ga ga usah di bayangin ya, ga mungkin juga kaliii hehehe )
" pak, apa bapak tahu perihal perpustakaan rahasia yang konon kabarnya ada di dalam hutan ini " tanya gagah kepada pak tua yang mereka temui di dalam hutan
" Kalian siapa dan kenapa mencari perpustakaan rahasia tersebut " tanya pak tua kepada gagah sementara manis berdiri takjub di belakang gagah sambil pegangan pohon takut tiba tiba pak tua mengelurakan ilmu kanuragan dan menerbangkan apapaun yang ada di dekatnya.
beuhh dah ngebayangin dragon ball aje nih akakakaka...
" saya dari padepokan gunung bulan mencari sebuah buku sakti tentang alam yang katanya hanya bisa di dapatkan di perpustakaan tersebut " jawab gagah kepada pak tua
" ooohh baiklah, saya melihat aura kejujuran di wajah dan batin kalian dan akan saya buka tabir yang menutupi keberadaan perpustakaan sakti tersebut "
" gagah kamu tau ga posisi hutan tersebut soalnya saya selain kesini saya ga pernah kemana mana lagi " tiba tiba manis bertanya kepada gagah yang sudah dikenalnya beberapa waktu yang lalu.
" saya pernah tau dan pernah berada di pinggir hutan tersebut tapi saya belum pernah tau perihal perpusatakaan sakti yang katanya ada di hutan tersebut " kata gagah
" ya sudah kapan kita kesana, kita cari bareng aja, soanya saya pasti ga bisa kalo harus kesana sendiri, takut kesasar " manis memohon kepada gagah untuk bersama mendapatkan buku tersebut.
Gagah agak bimbang dengan permintaan manis karena gagah sendiri sebenernya belum pernah masuk kedalam hutan tersebut dan takut kesambet lelembut hutan sakti yang di katakan tadi oleh kakak senior, tapi karena pesona manis dan tutur katanya yang lembut gagah tiba tiba berubah jadi laki lagi gagah yang siap sedia membantu apapun yang manis butuhkan hehehehe..
Entah gagah kesambet ato lagi ilang kesadaran, kini tiba tiba gagah menjadi lelaki yang tangguh walaupun sebenernya dia sendiri mikir campur bingung, karena apa yang dia lakukan semata hanya untuk menyenangkan wanita pujaannya yang bernama manis tersebut, dan karena lagi dia merasa hanya itu yang bisa dia lakukan.
Ada sebuah permintaan khusus kepada gagah dari manis sebelum berangkat menuju perpustakaan rahasia pada hari yang telah di tentukan yaitu gagah diminta untuk membuat daftar dengan menggunakan mesin khusus yang hanya dimiliki oleh orang juragan sapi.
" ia saya bisa " dengan sigapnya gagah menyanggupi permintaan dari manis, padahal dia sendiri bingung dimana dia harus mencari mesin pembuat daftar itu, manis punya alatnya tapi dia sendiri ga bisa menggunakannya dan juga gagah tidak bisa kerumahnya karena gagah walaupun teman adalah orang lain dalam lingkungan keluarga manis.
keesokan harinya gagah keliling kampung mendatangi rumah salah seorang juragan sapi yang terkenal pada saat itu dan menanyakan kepemilikan mesin pembuat daftar, untung saja juragan tersebut sangat baik hati dan tidak sombong hingga gagah bisa meminjam mesin tersebut yang ternyata adalah mesin ketik akakakaka.
Ane jelasin dulubdeh, Mesin ketik adalah sekumpulan angka yang telah dibuat dan hanya tinggal tekan untuk mendapatkan angka yang kita butuhkan di selembar kertas yang telah di letakkan di bagian depan.
Halah... dah pada ngerti kan semua.. hehehe
sejurus kemudian gagah sudah berada di hadapan mesin ketik tersebut dan gagah hanya terdiam seribu bahasa ga tau apa yang harus dia lakukan untuk memulai membuat daftar tersebut.
tik tok tik tok tik tok...... hampir 15 menit gagah terdiam hingga sang juragan heran dengan tingkah laku gagah yang hanya memandang mesin ketik tanpa melakukan apa apa.
" kamu kenapa ? kenapa ga mulai mulai ? emangnya mesin ketik itu bisa jalan sendiri kalo diliatin begitu doang " tanya juragan kepada gagah tiba tiba.
" sy.. saya ga tau caranya abah, ini geman mulainya, saya baru pertama lai liat mesin ini " jawab gagah dengan terbata bata.
" lah kamu ko bisa bisanya mo pinjem dan make mesin saya, padahal kamu ga bisa menggunakannya " tanya juragan lagi kepada gagah
" saya diminta buat dafrat ini bah dan harus menggunakan alat ini, makannya saya pinjem " jawab gagah lagi.
" juragan mau ga ngajarin saya sedikiiit aja nanti saya lanjutin kalo udah ngerti caranya " pinta gagah kepada juragan
untungnya juragan itu baik hati dan tidak sombong hingga gagah akhirnya medapatkan pelajaran dadakan cara menggunakan mesin ketik hingga akhirnya selesai juga daftar yang diminta oleh manis walau harus seharian dia mengerjakannya, padahal kata juragan itu seharusnya ga sampe 15 menit udah jadi akakakaka ,,,,
Begitulah gagah yang tiba tiba jadi merasa so jago saat berhadapan dengan manis semata hanya ingin mendapatkan senyuman dari manis hadehhhh.... adaaa aja..
Hari yang telah di tentukan sudah tiba, mereka berkumpul di padepokan asmaul husna untuk menyusun rencana bagai mana menuju perpustakaan rahasia tersebut dengan cepat dan aman.
Pertama mereka harus jalan kaki dulu menuruni gunung sampai ke pinggir desa terdekat lalu setelah sampai disana mereka mencari tempat persewaan kuda untuk menuju kampung ujung yang jaraknya hampir 2 Jam perjalanan dan setelah itu kuda yang mereka sewa mereka jual akakaka ya enggak lah
setelah itu mereka titipkan kuda tersebut di kampung ujung lalu dilanjutkan dengan naik kereta tebu untuk mempercepat perjalan menuju lokasi dan mengurangi lelah karena mereka bisa istirahat di dalam kereta tebu tersebut.
Akhirnya setelah mereka sampai disuatu tempat dengan ciri ciri yang telah mereka ketahui bersama dan pengalaman gagah yang pernah melewati pinggir hutan tersebut mereka melompat dari kereta tebu tersebut dan kereta tebu tetap melaju tanpa menghiraukan bahwa ada orang yang telah menumpang di belakang mereka.
" Jadi ini tempatnya ? tanya manis kepada gagah
" ia betul tapi saya belum pernah masuk kedalam, jadi gemana sekarang ? tetep masuk nih " tanya gagah juga kepada manis
" ia dong kan kita harus dapet buku sakti itu, dan kita sudah sampai disini masa pulang sih " jawab manis kepada gagah.
" ia juga ya ngpain juga cape cape dateng kalo musti pulang lagi, wokeh lanjutkan " dalam hati gagah membenarkan perkataan manis.
Akhirnya mereka masuk kedalam hutan, walau bingung mereka yakin bisa menemukan perpustakaan tersebut.
ternyata hutan itu luasnya minta ampun dan mereka ga tau harus kearah mana menuju perpustakaan rahasia yang di katakan kakak wibawa senior mereka di padepokan gunung bulan, mereka hanya masuk dan masuk lebih dalam kehutan tersebut tanpa bergandegan tangan akakakaka kan temen gan masa gandengan tangan, apa lagi gagah cuman demen tapi ciut kalo soal urusan ngomong sama tindakan. lanjutttt..
Tidak dinyana mereka menemukan sorang pencari kayu bakar di dalam hutan dengan pakain compang camping serta dasi kupu kupu melingkar di lehernya ( dah ga ga usah di bayangin ya, ga mungkin juga kaliii hehehe )
" pak, apa bapak tahu perihal perpustakaan rahasia yang konon kabarnya ada di dalam hutan ini " tanya gagah kepada pak tua yang mereka temui di dalam hutan
" Kalian siapa dan kenapa mencari perpustakaan rahasia tersebut " tanya pak tua kepada gagah sementara manis berdiri takjub di belakang gagah sambil pegangan pohon takut tiba tiba pak tua mengelurakan ilmu kanuragan dan menerbangkan apapaun yang ada di dekatnya.
beuhh dah ngebayangin dragon ball aje nih akakakaka...
" saya dari padepokan gunung bulan mencari sebuah buku sakti tentang alam yang katanya hanya bisa di dapatkan di perpustakaan tersebut " jawab gagah kepada pak tua
" ooohh baiklah, saya melihat aura kejujuran di wajah dan batin kalian dan akan saya buka tabir yang menutupi keberadaan perpustakaan sakti tersebut "
Sesaat setelah pak tua mengatakan kalimat tersebut serta merta ada angin kencang yang entah datangnya dari mana memporakporandakan suasana sekitar, berunrtung manis perpegangan erat pada sebuah pohon dan gagah yang ga sempet berpegangan akhirnya nyungsep di parit tertimbun dedaunan yang tadinya berserakan di segala arah.
Suasana kini hening dengan menghilangnya pak tua dan bersihnya lokasi tempat mereka diskusi tadi karena semua daun dan ranting sudah berkumpul menjadi satu di parit bersama dengan gagah.
"Gagah.. kamu dimana" teriak manis berkali kali., manis sepertinya kawatir dengan keberadaan gagah yang tiba tiba hilang entah kemana.
" aku disini " tiba tiba terdengar suara dari arah parit.
" kamu dimana? " teriak manis sekali lagi
Sejurus kemudian manis melihat setumpuk daun yang bergerak gerak.
"Toloong gagah ada gondoruwo, " teriak manis lagi
" ini aku manis, bukan gondoruwo, masa tega sih cakep cakep gini disamain ma gondoruwo " celoteh gagah sambil keheranan kenapa dia bisa ada disitu bareng sama daon.
" oohh kamu, " jawab gadis sambil berlari mendekati tumpukan daun dan akhirnya terlihat gagah sedang bersusah payah bangkit karena posisi kepala berada di bawah.
Akhirnya gagah sudah berdiri tegak diatas tanah sambil garuk garuk kepala heran sama kejadian yang barusan menimpa dirinya.
" kirain kamu hilang dibawa pergi pak tua tadi, aku kan kawatir takut ga bisa pulang kalo sendirian " bilang manis lagi kepada gagah
Gagah yang tadinya berdiri tegak langsung cari akar pohon buat duduk, pasalnya dia dah gr kirain manis kawatir kalo dia ilang ternyata dia cuman takut ga bisa pulang akakakakaka....
" ok manis, now what, after we have experience with old men just now ", sepertinya gagah bukan cuma apes masuk parit tapi dia juga kesambet setan bule.
Sambil ngoceh ga jelas terus mata menerawang jauh tiba tiba gagah melihat penampakan sebuah bangunan yang semakin lama semakin jelas tidak jauh dari tempat pak tua tadi berbicara.
" manis, sini coba lihat disana, itu pasti perpustakaan yang kita cari, ayo kita kesana
Perjalanan menuju perpustakaan pun dilanjutkan, namun kali ini ,menemukan masalah baru yaitu mencari buku yang dimaksud diantara ribuan buku yang terpampang rapih di dalam lamari perpustakaan.
" manis terus gemana nih cara nyarinya ntar ketemu pak tua itu lagi terus ada angin ribut lagi, lah kalo tadi daon sekarang kan buku, bisa benjol dong kalo diserbu ribuan buku begini "
gagah mulai khawatir dengan kejadin yang tadi dan terulang di perpustakaan hanya karena ingin mencari 1 buku dari ribuan buku yang ada.
Dari tadi ngomongin masis terus ye gan, jadi penasaran ma profil si manis
Dilanjut nanti ya gan, ngantuk nih hehehe....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar